Monday, September 7, 2015

Parvo virus pada anjing (Muntah dan Diare oleh Parvo Virus)

Banyak pemilik anjing yang masih mempertanyakan, perlukah vaksin? Beberapa pemilik hewan baru menyadari pentingnya vaksinasi setelah anjing mereka terkena parvo.

Apa itu parvo?

Parvo merupakan penyakit yang sangat menular terhadap semua anjing. Namun anjing yang belum divaksinasi dan puppy lebih rentan terhadap virus ini. Virus parvo sangat kuat di lingkungan, tahan panas dan dingin. Sehingga, penularan parvo dapat dari kontak langsung anjing yang terinfeksi  ataupun tidak langsung melalui kandang, tempat makan dan minum, pakaian, orang, sepatu, dll.

Gejala klinis parvo apa saja?

Pavo menyerang saluran pencernaan dan berakibat fatal. Gejala klinis yang muncul adalah lemas, demam, muntah, diare hebat (hingga diare berdarah yang tidak dapat dikontrol oleh anjing). Parvo akan merusak dinding lambung dan usus sehingga gejala klinis yang muncul adalah diare darah. Muntah dan diare menyebabkan dehidrasi dan kematian dapat terjadi 48-72 jam semenjak gejala muncul.


Apa yang harus dilakukan bila anjing saya memiliki gejala seperti parvo?

Hubungi dokter hewan anda! Tidak ada pengobatan yang spesifik untuk mengatasi virus parvo. Namun, anjing anda akan mendapatkan cairan infus, dan obat-obatan yang membantu mengurangi gejala klinis. Perlu diingat, parvo sangatlah mudah menyebar! Anjing yang terkena parvo harus dipisahkan dari anjing lain.
Parvo Survivor Dog
(doc.MYMA PET HOUSE)

Apa yang harus dilakukan untuk mencegah anjing saya tertular Parvo Virus?

Hanya VAKSINASI yang dapat mencegah parvo. Pastikan anjing anda divaksinasi pada saat yang tepat oleh dokter hewan. Sebelum divaksin, anjing anda akan diperiksa dahulu secara menyeluruh, sehingga vaksin dapat bekerja dengan baik. Sebelum anjing anda mendapatkan vaksinasi lengkap, sebaiknya tidak membawa anjing anda kemanapun untuk mencegah tertularnya parvo.

Semoga informasinya bermanfaat

drh. Anastasia Narani
Klinik Hewan Bogor MYMA PET HOUSE