Banyak pemilik anjing yang masih
mempertanyakan, perlukah vaksin? Beberapa pemilik hewan baru menyadari
pentingnya vaksinasi setelah anjing mereka terkena parvo.
Apa itu parvo?
Parvo merupakan penyakit yang sangat menular
terhadap semua anjing. Namun anjing yang belum divaksinasi dan puppy lebih
rentan terhadap virus ini. Virus parvo sangat kuat di lingkungan, tahan panas
dan dingin. Sehingga, penularan parvo dapat dari kontak langsung anjing yang
terinfeksi ataupun tidak langsung
melalui kandang, tempat makan dan minum, pakaian, orang, sepatu, dll.
Gejala klinis parvo apa saja?
Pavo menyerang saluran pencernaan dan berakibat
fatal. Gejala klinis yang muncul adalah lemas, demam, muntah, diare hebat
(hingga diare berdarah yang tidak dapat dikontrol oleh anjing). Parvo akan merusak dinding lambung dan usus sehingga
gejala klinis yang muncul adalah diare darah. Muntah dan diare menyebabkan
dehidrasi dan kematian dapat terjadi 48-72 jam semenjak gejala muncul.
Apa yang harus dilakukan bila anjing saya memiliki gejala seperti parvo?
Hubungi dokter hewan
anda! Tidak ada pengobatan yang spesifik untuk mengatasi virus parvo. Namun,
anjing anda akan mendapatkan cairan infus, dan obat-obatan yang membantu
mengurangi gejala klinis. Perlu diingat, parvo sangatlah mudah menyebar! Anjing
yang terkena parvo harus dipisahkan dari anjing lain.
Parvo Survivor Dog (doc.MYMA PET HOUSE) |
Apa yang harus dilakukan untuk mencegah anjing saya tertular Parvo Virus?
Hanya VAKSINASI yang dapat mencegah parvo. Pastikan
anjing anda divaksinasi pada saat yang tepat oleh dokter hewan. Sebelum divaksin,
anjing anda akan diperiksa dahulu secara menyeluruh, sehingga vaksin dapat
bekerja dengan baik. Sebelum anjing anda mendapatkan vaksinasi lengkap,
sebaiknya tidak membawa anjing anda kemanapun untuk mencegah tertularnya parvo.
Semoga informasinya bermanfaat
drh. Anastasia Narani
Klinik Hewan Bogor MYMA PET HOUSE