Pemilik hewan sering keliru melihat kebuntingan. Terutama yang melepaskan hewan kesayangan mereka keluar rumah, akan sulit melacak kapan hewan mereka kawin. Biasanya owner akan menyangka kucing dan anjing mereka hamil ketika melihat perut yang semakin besar. Tidak ada kecurigaan bahwa bisa saja hal tersebut keliru. Beberapa owner akan menunggu waktu kelahiran tanpa memeriksakan ke dokter hewan, terlebih bila melihat kucing dan anjing mereka cukup lincah dan mau makan.
Apa itu pyometra?
Pyometra merupakan infeksi pada rahim. Infeksi yang terjadi menyebabkan penumpukan nanah pada rahim hewan. Biasanya hewan terlihat membesar perutnya (seperti hamil).Ada dua jenis pyometra yaitu:
1. Open pyometra yaitu kondisi dimana nanah yang mengumpul di rahim dapat keluar sedikit-sedikit melalui vagina. Biasanya hewan masih cukup aktif dan toleran, namun bukan berarti hewan tidak dalam bahaya. Nanah akan terus diproduksi dan perut akan tetap membesar. Setiap saat bisa saja leher rahim menutup dan nanah tidak lagi keluar. Owner biasanya akan menyadari karena ada nanah yang berbau dari kemaluan hewan kesayangannya.
 |
| Nanah keluar melalui vagina merupakan tanda open pyometra |
2. Close pyometra yaitu kondisi dimana nanah yang berada di dalam rahim tidak dapat keluar karena leher rahim menutup. Diperlukan pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikan kondisi close pyometra seperti x-ray, USG, dan pemeriksaan darah. pada kondisi close pyometra, hewan cenderung lebih lemah karena adanya peningkatan nilai fungsi ginjal akibat dari infeksi pada rahim tersebut. Owner biasanya tidak menyadari bahwa hewan mereka bukanlah bunting melainkan infeksi yang sangat serius. Beberapa pemilik hewan baru menyadari ketika hewan mereka sudah lemah.
Apa penyebab Pyometra?
Penyebab pyometra sangat beragam, mulai dari infeksi pada saat kawin, infeksi sekunder pada perubahan hormonal, hingga pemberian obat kontrasepsi manusia kepada hewan.
Bahaya kah Pyometra?
Pyometra merupakan infeksi yang serius, dapat membahayakan nyawa hewan kesayangan anda. Treatment terbaik adalah bedah pengangkatan rahim dan pemberian obat-obatan serta infus untuk menstabilkan kondisi. Diperlukan pemantauan kondisi secara fisik dan laboratorium secara berkala sebelum hingga sesudah pengangkatan rahim. Pyometra bukanlah penyakit menular, namun diperlukan penanganan intensif oleh dokter hewan.
 |
| Rahim yang berisi nanah sehingga menjadi sangat besar ukurannya |
Apa pencegahan pyometra?
Salah satu pencegahan pyometra adalah steril. Selain itu, steril dapat menghindari hewan dari penyakit lain seperti tumor pada ovarium, tumor payudara, kista, pseudopregnancy, dll.Konsultasikan hewan kesayangan anda pada dokter hewan. Jangan ragu untuk bertanya dan menambah pengetahuan.
Semoga informasinya bermanfaat,
drh. Anastasia Narani
Klinik Hewan Bogor MYMA PET HOUSE
