Tuesday, December 1, 2015

Virus Panleukopenia (Muntah dan Diare pada Kucing)

Infeksi panleukopenia merupakan infeksi pada saluran cerna kucing yang disebabkan oleh virus. Virus ini menyebabkan tingkat kesakitan dan kematian yang tinggi pada kucing (terutama anakan yang belum di vaksinasi). Virus panleukopenia sendiri sifatnya sangat kuat "bertahan" di lingkungan (bahkan bisa sampai hitungan tahun) dan sudah resisten terhadap banyak desinfektan.

Penularan Panleukopenia

Virus ini dapat menular melalui kontak langsung terhadap feses dan air liur kucing yang positif terinfeksi. Kontak tidak langsung terhadap litter, makanan, baju, sepatu dapat pula terjadi. Virus masih dapat "dikeluarkan" selama 6 minggu dari BAB kucing yang survive terhadap panleukopenia.


Gejala Klinis

Kucing yang terinfeksi panleukopenia akan menunjukkan gejala penurunan nafsu makan, lesu dan lemas, demam, muntah, diare (hingga diare darah).
dokter hewan bogor
Kondisi kucing yang lemah saat terinfeksi panleukopenia


Pengobatan

Belum ada pengobatan yang dianggap dapat menyembuhkan infeksi virus (termasuk panleukopenia). Pengobatan yang sifatnya suportif seperti infus, antibiotik, dan vitamin dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh dan membantu mencegah dehidrasi akibat muntah dan diare. 


Pencegahan

Pencegahan terbaik samapi saat ini adalah vaksinasi pada usia 10 minggu dan dibooster satu bulan kemudian serta diulang setiap tahun. Konsultasikan kondisi hewan anda saat akan melakukan vaksinasi. Hewan yang sehat dan umur yang tepat akan menerima vaksin dengan baik dan membentuk kekebalan tubuh yang dapat melawan infeksi virus di masa yang akan datang. Panduan jadwal vaksinasi dapat dilihat disini.

Semoga informasinya bermanfaat

Drh. Anastasia Narani
Klinik Hewan Bogor MYMA PET HOUSE