Myasis merupakan sebutan manifestasi belatung pada jaringan. Myasis dapat ditemukan pada semua jenis hewan. Biasanya, pemilik hewan tidak menyadari keberadaan belatung dalam tubuh hewannya, namun menyadari ada luka yang tidak kunjung sembuh.
Penyebab Myasis
Myasis disebabkan oleh lalat yang bertelur pada luka, kemudian telur-telur tersebut menetas menjadi larva atau yang biasa disebut dengan belatung. Belatung kemudian memakan jaringan dan membentuk "terowongan" pada jaringan hidup. Luka yang kotor dan lembab sangat cocok untuk lalat hinggap dan bertelur di sana.
siklus hidup lalat |
Gejala Klinis
Luka (segar dan tidak segar), sulit sembuh meski diobati dengan obat luka, biasanya berbau, ditemukan belatung, bila kondisi cukup parah, hewan akan lemah dan mengalami penurunan nafsu makan. terkadang ukuran luka di permukaan kecil namun jaringan yang terkena dampak manifestasi belatung sudah besar dan menjalar kemana-mana.
Luka pada kasus myasis |
Larva lalat yang ditemukan dari luka |
Resiko Myasis
Larva lalat akan membuat terowongan yang dalam, sehingga dapat merusak organ-organ penting pada tubuh. Semakin banyak jumlah belatung, dampak kerusakan jaringan dapat semakin parah.
Pengobatan
Dokter hewan akan memotong rambut pada luka dan sekitarnya, membersihkan luka, memberikan obat anti parasit (general atau lokal - tergantung kondisi hewan), antibiotik, dan penanganan intensif bila kondisi hewan memburuk.
Pencegahan
Menjaga hewan kesayangan anda tetap pada lingkungan bersih. Mencegah luka dari kotoran dan urin agar lalat tidak tertarik untuk datang dan bertelur pada luka. Hindari hewan kesayangan anda dari kotoran, segera bersihkan atau mandikan bila diperlukan.
Semoga informasinya bermanfaat.
Drh. Anastasia Narani
Klinik Hewan Bogor Myma Pet House