Wednesday, July 19, 2017

Hewan Gendut, Lucu atau Bahaya?

Banyak pet owner yang ingin hewan kesayangannya gendut. 

 

"dok, anjing saya gimana ya caranya biar bisa gendut banget gitu, lucuu! kayak bantal!"


atau

"dok, kucing saya beratnya kok ga naik2 lagi ya, udah 4.5 kg nih. pengen deh keliatan semok kayak kucing2 di tv"


Hati-hati ya pet lovers, gendut bukan berarti sehat. Kelebihan berat badan pada hewan berarti meningkatkan resiko penyakit. Mungkin dampaknya tidak sekarang, bisa jadi baru muncul pada saat kucing / anjing berumur 4 tahun atau lebih.

Lalu, berapakah berat badan yang ideal untuk anjing dan kucing? Jawabannya tergantung dari ukuran rangka hewan itu sendiri. Kita akan bahas berat badan ideal anjing dan kucing berdasarkan Body Condition Score (BCS). BCS adalah penilaian kondisi tubuh berdasarkan estimasi visual lemak bawah kulit di sekitar tulang ekor, pinggul, dan tulang punggung menggunakan skor.
  Body condition score (BCS) yang digunakan saat ini adalah skor 1-9, dimana skor paling kurus adalah 1 dan paling gemuk 9. angka ideal ada di 4-5. 

 Gambar 1 BCS kucing

Gambar 2 BCS anjing medium

Parameter dari tiap skor adalah:

1. Bila dilihat dari atas, pinggang hewan masih terlihat berbentuk
2. Bila dilihat dari samping tulang rusuk teraba 1 lapis otot
3. Bila dilihat dari samping, area perut bawah terlihat ramping, tidak terlalu kurus namun tidak teraba lemak berlebih.

Untuk hewan dengan rambut panjang, perlu dilakukan perabaan, karena cenderung terlihat "gemuk" atau normal padahal bisa saja hewan sebenarnya kekurangan berat badan. 

Diperlukan keterampilan untuk bisa membaca BCS, sehingga tidak salah dalam menentukan skor. Setiap kekurangan atau kelebihan skor, akan di evaluasi oleh dokter hewan. Mulai dari penyebab hingga cara mengatasinya. 

Pemberian obat cacing secara teratur, makanan berkualitas dan sesuai porsi, serta exercise yang cukup akan membuat hewan sehat dan mempunyai berat badan ideal. 

berikut tanya jawab yang sering kami dapatkan setelah memberikan penjelasan mengenai BCS.

Q: Bila hewan gemuk, apakah berbahaya?
A: Tentu! hewan yang kelebihan berat badan dan obesitas dapat beresiko terkena penyakit diabetes, gangguan jantung, gangguan kencing (terutama pada kucinh jantan), pada ras tertentu bisa mengalami "syaraf kejepit"

Q: waduh dok, kayak orang aja penyakitnya. bahaya banget dong ya? tapi kan lucu dok, gendut gitu
A: kalau udah sakit, jadi ga lucu lagi hehehe. sedih lihat mereka sakit, karena ga bisa bicara dan biasanya mereka menunjukkan gejala sakit setelah kondisi yang cukup parah. Selain itu, hewan sakit perlu mendapat perawatan, tentu biayanya pun akan besar bila berkaitan dengan penyakit-penyakit serius.

Q: Kalau terlalu kurus, cara menambah berat badan secara cepat gimana ya?
A: tidak ada cara yang benar-benar "cepat" untuk menaikkan berat badan. perlu di evaluasi apa penyebab kekurangan berat badan (faktor penyakit dari luar, hormon, makanan, atau misal kelainan bawaan dari lahir) sehingga dokter hewan dapat menentukan tindakan lanjutan apa yang paling tepat. 

Q: Kalau sudah terlalu gemuk, apa yang harus dilakukan?
A: dokter hewan akan menghitung kelebihan berat badan berdasarkan BCS, kemudian hewan akan mendapatkan diet khusus untuk menurunkan berat badan. Diet tersebut akan diberikan dengan jumlah khusus dan jadwal yang ketat. Hewan akan di evaluasi 2 minggu sekali untuk mengetahui perkembangan diet yang di jalankan.

Setelah membaca tanya jawab di atas, pet lovers akan semakin paham betapa pentingnya mempertahankan berat ideal hewan kesayangan anda. Konsultasikan mengenai berat badan hewan kesayangan anda kepada dokter hewan kepercayaan pet owner ya. 

Semoga artikelnya bermanfaat,

Drh. Anastasia Narani
Klinik Hewan Bogor
Myma Pet House