Halo petlovers, sobat Mymapethouse. Bagaimana kabar anak kaki empatnya? Semoga selalu sehat ya. Banyak sekali penyakit infeksius yang sebenarnya mengintai anak kaki empat kita, dan jika kita tidak jeli dalam merawat mereka, maka kemungkinan mereka terjangkit penyakit infeksius semakin besar, jangan sampai kecolongan ya sobat Myma.
Oh ya, kali ini, kita akan bahas salah satu penyakit infeksius yang bisa menyerang anak kaki empat kita, khususnya pada kucing, yaitu Chlamydiosis.
Apa itu Chlamydiosis?
Feline chlamydiosis disebabkan oleh bakteri Chlamydia psittaci. Bakteri ini memiliki sifat tidak seperti bakteri biasa pada umumnya. Bakteri ini hidup di dalam sel, inang, sedangkan sebagian besar bakteri jenis lainnya hidup di luar sel inang.
Tahukah sobat Myma, Feline chlamydiosis disebut juga dengan nama lain feline pneumonitis (Radang paru-paru pada kucing), biasanya chlamydiosis ini menyebabkan gangguan saluran pernafasan bagian atas yang relatif ringan tetapi kronis (lama),walaupun ada sebagian lainnya yang bersifat akut. Tanda-tanda utama pada penyakit ini biasanya radang/sakit pada mata lebih tepatnya bagian konjunctiva, disertai cairan kotoran mata berlebih. Infeksi ini menyebabkan juga flu, bersin dan kesulitan bernafas pada kucing. Bila tidak diobati, infeksi bisa berlangsung selama beberapa minggu hingga beberapa bulan. Masa inkubasi bakteri ini (waktu yang diperlukan dari saat masuknya bakteri ke dalam tubuh kucing, sampai mulai menimbulkan gejala pertama kali) adalah antara 3 sampai 10 hari.
Bagaimana kucing dapat terinfeksi?
Kucing dapat tertular melalui kontak langsung dengan kucing yang menderita chlamydiosis. Bakteri ini menular ke kucing lain melalui discharge atau kotoran mata kucing yang terinfeksi, penularan biasanya dapat melalui beberapa jenis sebagai berikut :
1. Kontak dengan objek terkontaminasi bakteri seperti kandang, makanan, tempat makan/minum dan barang lain disekitarnya.
2. Kontak dengan mulut, hidung atau kotoran mata kucing yang terinfeksi.
3. Bersin dan batuk dari kucing yang terinfeksi dapat menyebarkan virus dalam radius sekitar 3.5 meter.
2. Kontak dengan mulut, hidung atau kotoran mata kucing yang terinfeksi.
3. Bersin dan batuk dari kucing yang terinfeksi dapat menyebarkan virus dalam radius sekitar 3.5 meter.
Tanda kucing terinfeksi Chlamydia
Sobat Myma, berikut tanda umum yang biasa terlihat pada kucing yang terinfeksi bakteri Chlamydia, diantaranya :
1. Berkurangnya nafsu makan
2. Demam
3. Batuk, kesulitan bernafas
4. Pilek dan bersin bersin
5. Mata (bagian konjunctiva) merah, bengkak, berair (salah satu mata atau keduanya), jika tidak ditangani beberapa kejadian menyebabkan prolaps bulbi (bola mata keluar)
gejala chlamidya pada kitten doc myma pet house |
Bagaimana pencegahannya?
Salah satu jalan yang dapat sobat Myma ambil untuk mencegah anak kaki empat kita tertular penyakit ini adalah melakukan vaksinasi rutin ke dokter hewan, walaupun vaksinasi ini tidak 100% melindungi mereka, namun setidaknya persentase untuk tertular semakin sedikit dan dapat mengurangi tingkat keparahan penyakit.
Bagaiamana jika terlanjur terinfeksi?
Segera temui dokter hewan sebelum mata kucing kita mengalami kerusakan permanen, dan temui dokter hewan juga untuk memastikan apakah kucing kita benar terinfeksi Chlamydia atau bukan agar mendapatkan obat yang sesuai. Karena bakteri ini hidup dalam sel inang, maka pengobatannya pun akan lebih lama dibandingkan dengan infeksi bakteri lain yang hidup di luar sel, Umumnya pengobatan berlangsung selama beberapa minggu (kisaran 8 minggu pemberian obat berturut-turut), tergantung keparahan penyakit. Hati-hati dengan jenis obat tetes/antibiotik karena jika kita asal memilih obat tanpa saran dokter hewan, justru dapat memperparah kerusakan mata, bijaklah dalam penggunaan antibiotik, selalu konsultasikan dengan dokter hewan.
bola mata terimfeksi dan keluar dari rongga mata sumber: www.esdaw.eu |
Nah, setelah membaca artikel mengenai penyakit Chlamydiosis ini, semoga sobat Myma mendapatkan informasi bermanfaat yang dapat menambah perbekalan dalam merawat kucing tersayangnya. Terimakasih
drh Anandita Nurul Kamila
Klinik Hewan Bogor
Myma Pet House