Memberikan obat dan vitamin adalah hal yang sering menjadi kendala bagi pemilik kucing, karena kucing tidak semudah anjing dalam memberikan obat. Selain karena ukuran rongga mulut yang cenderung kecil, kucing juga mempunyai refleks menutup rahang yang lebih cepat. Selain itu, kucing tidak menyukai rasa selain rasa daging karena mereka adalah karnivora murni.
Pemberian obat cair vs tablet
Memberikan obat dan vitamin pada kucing bisa dalam bentuk cair seperti syrup maupun tablet/kapsul. Pemberian obat cair harus dilakukan sedikit demi sedikit dari samping mulut menggunakan pipet. Tunggu respon menjilat dari kucing baru diberikan lagi. Hindari memberikan dengan cepat karena akan membuat obat terbuang. Pmeberian obat syrup harus dilakukan dengan sabar dan telaten. Selain itu, hindari memberi obat cair dari depan mulut karena beresiko hewan tersedak.Pemberian obat syrup dari samping |
Pemberian obat tablet pada kucing |
Saat menggunakan tablet introducer, pastikan kondisi alat baik dan kering sehingga dapat mendorong dengan sempurna. Memberikan obat dengan tablet introducer harus dilakukan dengan hati-hati, tepat dan yakin karena tablet introducer harus dimasukkan hingga ke ujung rongga mulut (dekat pangkat lidah) kemudian tutup mulut kucing.
Tablet introducer untuk kucing |
Kendala pemberian obat pada kucing
Q: Saya takut memberikan obat tablet karena khawatir kucing tersedakA: Diperlukan latihan karena keterampilan ini sangat diperlukan untuk memberikan obat cacing rutin pada kucing kesayangan. Siapkan dana untuk membeli tablet introducer. Karena memudahkan dalam pemberian obat serta sangat aman. Alat tablet introducer pun dapat dipakai berulang kali.
Q: Kucing saya sering berliur saat diberikan obat syrup
A: Kucing memang kurang menyukai rasa tertentu yang bukan rasa daging. Siapkan kain lembut atau tisu untuk membersikan liur yang berlebihan saat pemberian obat / vitamin. Ingat, berikan obat sedikit-sedikit lewat samping mulut agar kucing tidak tersedak.
Q: Saya tidak bisa memasukkan obatnya, baik syrup maupun tablet
A: Bila dengan keterangan dan gambar di atas belum juga mempunyai keberanian untuk memberikan obat, silahkan berkonsultasi dengan dokter hewan anda.
Semoga artikelnya bermanfaat,
sehat selalu untuk kesayangan kaki empat di rumah
drh. Anastasia Narani
Klinik Hewan Bogor Myma Pet House