Halo
petlovers, pernahkah melihat puppies atau kitten kalian memakan kotorannya
sendiri dengan sengaja? Atau melihat mereka menggigit-gigit kotorannya seolah
ingin memakan kotoran tersebut padahal makanannya selalu tersedia setiap saat. Jika
iya, maka hal tersebut dikenal dengan istilah coprophagia. Coprophagia
merupakan kondisi dimana anak anjing/anak kucing memakan sebagian kotorannya. Kondisi ini jauh lebih umum pada anjing,
tetapi kadang-kadang muncul pada kucing.
Apa
penyebab anjing dan kucing memiliki perilaku Coprophagia?
Coprophagia
adalah masalah yang umum pada beberapa anak anjing atau kucing,
yang biasanya sembuh saat dewasa dengan mendapatkan
nutrisi yang baik, pengarahan dan pengawasan yang tepat.
Induk kucing/anjing akan sering memakan kotoran anaknya yang
baru lahir sebagai bagian dari rutinitas perawatan harian. Terkadang, kittens/puppies
tersebut akan meniru tindakan ini ketika mereka mencoba mempelajari perilaku
baru dan mereka juga dapat memakan kotoran
sebagai cara untuk menjaga kebersihan tubuh.
Sebagian
besar kasus coprophagia penyebabnya adalah memang murni karena
behavior/perilaku. Dari segi medis, penyebab coprophagia beberapa diantaranya
adalah :
- Diabetes
- Inflammatory bowel disease (suatu
penyakit radang usus kronis yang mempengaruhi saluran lapisan pencernaan)
- Anemia
- Defisiensi vitamin
- Malnutrisi
- Thyroid disease
- Neurological disease
Untuk menentukan penyebab coprophagia,
dokter hewan harus melakukan beberapa medical tests,
termasuk cek
haematologi dan kimia darah. Disamping itu, dokter
hewan dapat menyusun rencana untuk melakukan treatment
yang dapat mencakup perubahan pola diet dengan memberikan pakan khusus, memberikan
jadwal exercise yang teratur untuk anjing/kucingnya kepada pet owner serta
memberikan edukasi yang benar terkait penjelasan coprophagia. Coprophagia mungkin juga merupakan
manifestasi ekstrim dari gangguan yang disebut pica, suatu kondisi di mana
hewan memakan barang-barang bukan-makanannys seperti kain, plastik, kabel listrik, dan
karet gelang, dll. Pica adalah bentuk gangguan
obsesif-kompulsif, yang berarti bahwa kucing tidak dapat mengendalikan keinginannya untuk memakan benda-benda
aneh.
Bagaimana cara
menangani Coprophagia?
Jika penyebab coprophagia ini adalah hasil dari kondisi medis yang mendasari, kemungkinan coprophagia akan berhenti setelah perawatan dan pemberian treatment yang disesuaikan dengan penyebab. Namun jika coprophagia ini disebabkan oleh behavior/perilaku, bagaimanapun, pet owner harus mengambil langkah proaktif untuk mencegah anjing/kucing memakan kotorannya sendiri. Cara paling sederhana untuk mencegah anak anjing/kucing memakan kotoran adalah :
1. membersihkan dan membuang kotoran dengan segera
2. menghilangkan/meminimalisir akses hewan ke feses(kotoran).
3. Kandang dan kotak pasir harus dibersihkan setiap sehari
4. Berikan asupan pakan yang mengandung nutrisi yang tepat sesuai dengan kebutuhannya
Begitulah pet lovers sedikit uraian terkait copropaghia pada anjing dan kucing, semoga artikel ini bermanfaat ya!
drh.
Anandita Nurul Kamila
Klinik Hewan Bogor Myma
Pet House