Tuesday, November 27, 2018

COPROPHAGIA PADA ANJING DAN KUCING


Halo petlovers, pernahkah melihat puppies atau kitten kalian memakan kotorannya sendiri dengan sengaja? Atau melihat mereka menggigit-gigit kotorannya seolah ingin memakan kotoran tersebut padahal makanannya selalu tersedia setiap saat. Jika iya, maka hal tersebut dikenal dengan istilah coprophagia. Coprophagia merupakan kondisi dimana anak anjing/anak kucing memakan sebagian kotorannya. Kondisi ini jauh lebih umum pada anjing, tetapi kadang-kadang muncul pada kucing.

Apa penyebab anjing dan kucing memiliki perilaku Coprophagia?
               Coprophagia adalah masalah yang umum pada beberapa anak anjing atau kucing, yang biasanya sembuh saat dewasa dengan mendapatkan nutrisi yang baik, pengarahan dan pengawasan yang tepat.
               Induk kucing/anjing akan sering memakan kotoran anaknya yang baru lahir sebagai bagian dari rutinitas perawatan harian. Terkadang, kittens/puppies tersebut akan meniru tindakan ini ketika mereka mencoba mempelajari perilaku baru dan mereka juga dapat memakan kotoran  sebagai cara untuk menjaga kebersihan tubuh.
Sebagian besar kasus coprophagia penyebabnya adalah memang murni karena behavior/perilaku. Dari segi medis, penyebab coprophagia beberapa diantaranya adalah :
  1. Diabetes
  2. Inflammatory bowel disease (suatu penyakit radang usus kronis yang mempengaruhi saluran lapisan pencernaan)
  3. Anemia
  4. Defisiensi vitamin
  5. Malnutrisi
  6. Thyroid disease
  7. Neurological disease
Untuk menentukan penyebab coprophagia, dokter hewan harus melakukan beberapa medical tests, termasuk cek haematologi dan kimia darah. Disamping itu, dokter hewan dapat menyusun rencana untuk melakukan treatment yang dapat mencakup perubahan pola diet dengan memberikan pakan khusus, memberikan jadwal exercise yang teratur untuk anjing/kucingnya kepada pet owner serta memberikan edukasi yang benar terkait penjelasan coprophagia. Coprophagia mungkin juga merupakan manifestasi ekstrim dari gangguan yang disebut pica, suatu kondisi di mana hewan memakan barang-barang bukan-makanannys seperti kain, plastik, kabel listrik, dan karet gelang, dll. Pica adalah bentuk gangguan obsesif-kompulsif, yang berarti bahwa kucing tidak dapat mengendalikan keinginannya untuk memakan benda-benda aneh.

Bagaimana cara menangani Coprophagia?

               Jika penyebab coprophagia ini adalah hasil dari kondisi medis yang mendasari, kemungkinan coprophagia akan berhenti setelah perawatan dan pemberian treatment yang disesuaikan dengan penyebab. Namun jika coprophagia ini disebabkan oleh behavior/perilaku, bagaimanapun, pet owner harus mengambil langkah proaktif untuk mencegah anjing/kucing memakan kotorannya sendiri. Cara paling sederhana untuk mencegah anak anjing/kucing  memakan kotoran adalah :
1.      membersihkan dan membuang kotoran dengan segera
2.      menghilangkan/meminimalisir akses hewan ke feses(kotoran). 
3.      Kandang dan kotak pasir harus dibersihkan setiap sehari
4.      Berikan asupan pakan yang mengandung nutrisi yang tepat sesuai dengan kebutuhannya
 
Begitulah pet lovers sedikit uraian terkait copropaghia pada anjing dan kucing, semoga artikel ini bermanfaat ya!


drh. Anandita Nurul Kamila
Klinik Hewan Bogor Myma Pet House